Barce

TERIMA KASIH ANDA TELAH MENGUNJUNGI BLOG INI

Perjalanan Hidup

Namaku Barce, aku orang yang jahat, pendendam dan sangat egois. Dalam hidupku, aku memiliki jalan hidup yang tidak jelas. Aku tidak tahu jalan mana yang harus aku tempuh. Aku telah meningalkan Ayah, Ibu, kedua adikku dan orang-orang yang aku cintai, hanya untuk menapaki hidup yang aku sendiri tidak tahu akhir dari perjalanan itu. Semua masih misteri. Namun mengapa aku mampu? Itu juga masih misteri.
perjalanan hidup menantang aku untuk selalu berjuang mempertahankannya. Aku tidak dapat hidup sendiri, tetapi jika ada yang menemani, aku juga tidak dapat hidup. Aku bingung dengan keadaan ini, hingga aku menghabiskan waktu hanya untuk bermeditasi karena saat itulah hanya pencipta semesta yang menemani aku.
Aku percaya dengan adanya pencipta Alam semesta, aku juga percaya dengan adanya Tuhan. Semua orang juga percaya akan hal itu. Lalu apakah anda dapat membuktikan bahwa Tuhan itu ada? kalau Tuhan itu ada, mengapa kita masih sering menderita? Kata orang Tuhan itu maha baik, Tuhan itu maha bijaksana, Tuhan itu maha adil. Lalu jika seseorang dalam kehidupannya selalu bersenang-senang dan selalu penuh dengan nafsu birahi mati lalu ia masuk surga bersama mereka yang dalam kehidupannya selalu berbuat baik, apa kah itu adil?
Jika seseorang menyakiti hatimu atau menampar pipimu dan kamu tidak membalasnya, apakah kamu merasa bahwa itu tetap adil? Stop!!!! Jangan mengingkari dirimu sendiri. Saya yakin bahwa anda pasti membalasnya. Jika anda tidak berani membalasnya, sekurang-kurangnya anda pasti membenci orang tersebut. Saya hanya mengajak anda untuk mengatakan apa yang ada di dalam pikiran anda, bukan yang seharusnya anda katakan.
Aku cinta Yesus, tetapi aku merasa bahwa aku bukan orang Kristen, aku juga bukan orang Katolik. Lalu agama apa lagi yang mempercayai Yesus selain kedua agama ini? semua tidak cocok dengan diriku. Tetapi aku tidak perduli tentang hal itu. Yang penting bahwa aku cinta Yesus, aku sayang Yesus. Tidak perduli apa agama aku. Aku hanya ingin cinta Yesus. Itu saja, titik.
Kata orang, cita-cita yang sedang aku tempuh ini bertujuan akan menjadi seorang Imam. Yang saya tahu, imam adalah segelintir orang yang mempunyai misi untuk menyelamatkan manusia. Mereka menjadi pemancing jiwa manusia. Lantas, saya juga pernah berpikir: Ikan-ikan yang dipancing itu akan selamat atau justru terbunuh? Saya tidak tahu. Lagi pula itu bukan urusan saya. cukup bahwa saya mencintai Yesus, dan saya tidak mengharapkan balasan dari_Nya.
Didalam perjalanan hidup, saya pernah mempunyai seorang kekasih yang tidak sanggup saya lupakan hingga saat ini. Ia sangat membantu dalam pengembangan diri saya, ia amat berharga bagi saya, amat saya sayangi dan saya cintai. Tetapi saya sadar, ia bukan kehidupan saya. saya punya kehidupan yang harus saya jalani, suatu tujuan yang harus saya tempuh yang terpisah darinya. menyakitkan bukan? Sanggupkah anda hidup seperti saya? saya yakin anda tidak sanggup. Dan saya tidak menyarankan anda untuk ikut seperti saya. lagi pula jangan dipikirkan, karena itu bukan urusan anda.